Martabak umumnya mudah dijumpai sebagai bisnis kuliner yang merakyat. Di pinggir jalan hingga pusat perbelanjaan elit, hampir selalu ada gerai yang menjajakan martabak.

Bisa dibilang, martabak memang makanan yang sudah sangat familiar bagi masyarakat tanah air. Tetapi, berbeda dengan jenis martabak lain yang umum dijumpai, Martabak Marlous mencoba mengafranchise-waralaba.com/l peluang untuk berdagang martabak khusus pasar middle up.

Ini artinya, dari segi cita rasa dan kualitas, Martabak Marlous merupakan produk nomor wahid. Martabak asin atau manis, semuanya dikemas dalam penampilan yang cantik dan prestigious.

Perpaduan antara cita rasa martabak ini menjadikan Martabak Marlous semakin dikenal dan diminati dengan citra yang eksklusif dan premium.

Tak hanya itu, Martabak Marlous juga menawarkan varian rasa yang menjadi senjata andalan dan menarik animo para pembeli. Jika sebuah usaha tidak dibumbui inovasi, maka sebagus apapun produknya, tidak mustahil pelanggan akan merasa jenuh dan bosan terlebih pada produk makanan atau minuman.

Martabak Marlous, Jajanan Istimewa untuk Kalangan Middle-up

Gerai Martabak Marlous berdiri pertama kali di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan. Awalnya, sekitar tahun 2014, Martabak Marlous menyasar kalangan elit di sekitar Kalibata dengan brand bisnis waralaba premium.

Tidak disangka, Martabak Marlous yang berkonsep cafe menarik minat para pembeli yang ingin suasana hangout nyaman dengan mencicipi aneka variasi rasa martabak asin dan manis.

Melihat potensi bisnis martabak yang cukup besar, Martabak Marlous kemudian menawarkan konsep waralaba pada sekitar Januari 2016. Barulah dari sini Martabak Marlous terus berkembang dan berinovasi.

Menurut pihak Martabak Marlous, mereka sengaja menghadirkan konsep Martabak Marlous yang lebih berbeda ketimbang martabak pada umumnya. Yaitu dengan slogan, “first martabak premium”.

Dengan slogan tersebut, Martabak Marlous dapat menyasar kalangan elite dan menengah ke atas yang ingin mendapatkan citarasa martabak asin maupun manis secara lebih premium.

Misalnya saja, untuk jenis cokelat atau meses yang digunakan sebagai topping martabak manis, menggunakan cokelat premium dari swiss. Selain itu, ada tambahan topping lain yang tak kalah istimewa seperti cokelat, tobleron, silverqueen, skipi, nutella dan sebagainya.

Sementara itu, variasi rasa untuk martabak asin juga tak kalah menarik, seperti ikan tuna, tuna keju, daging sapi, daging ayam dan masih banyak lagi. Intinya, Martabak Marlous mencoba menawarkan cita rasa premium dengan kualitas prima.

Masalah investasi, dari kerjasama dengan beberapa mitra franchise, ditawarkan paket investasi yang cukup prospek. Yaitu senilai Rp 250 juta. Paket ini sudah komplit meliputi semua perlengkapan dapur, promosi, pelatihan karyawan, dan stok awal untuk bahan baku.

Tak hanya itu, dalam sistem penawaran franchise Martabak Marlous, nantinya mitra akan diajak bagi hasil sebesar 30% untuk franchisor dan 70% untuk franchisee. Nantinya, kedua sistem ini full investment alias murni waralaba, mitra franchise hanya dikenakan biaya royalti sebesar 5% dari omset setiap bulannya.