Bisnis waralaba diharuskan untuk berkembang dan maju sesuai dengan perkembangan zaman.
Ya, inilah yang menjadi bagian dari resiko perubahan.
Teknologi digital menjadi ancaman bagi penggiat bisnis yang tidak bersikap adaptif atau tidak mampu beradaptasi.
Bukti nyata yang dapat dilihat sekarang ini adalah tergesernya reklame airbrush dengan digital printing yang lebih modern.
Selain itu, terdapat pebisnis CD, DVD, ataupun kaset yang juga mengalami pergeseran yang disebabkan oleh kehadiran fitur-fitur musik online.
Terdapat juga buku-buku hard copy yang sudah beralih ke buku digital atau e-book, bisnis majalah yang kian mengalami kemerosotan dikarenakan artikel online, dan bisnis transportasi yang mulai beralih ke online booking.
Maraknya lagi, banyak ditemukan di sekeliling kita merebaknya aplikasi transportasi online seperti Go-jek, Grab, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa perkembangan bisnis digital yang umumnya dapat ditemui di kehidupan saat ini.
Pergeseran aktivitas perekonomian atau resiko perubahan ke era digital inilah yang dinamakan sebagai e-commerce.
Perdagangan Konvensional dan Perdagangan Online
Perdagangan konvensional kini tengah menghadapi resiko perubahan ke perdagangan online.
Kominfo memberikan informasi tentang perkiraan nilai perdagangan online mampu mencapai hingga US$100 Milyar dalam hitungan lima tahun yang akan datang.
Lebih lagi, pengamat ekonomi sendiri mengatakan bahwa perdagangan online mengalami peningkatan hingga melebihi 50% di setiap tahunnya.
Berdasarkan penggunaan teknologi yaang semakin marak, fungsi perdagangan konvensional ke perdagangan online pun semakin diminati.
Mereka yang semula menjalani bisnis perdagangan secara langsung berpindah ke perdagangan onlinee yang lebih menjanjikan.
Perusahaan besar pun mulai membuka sistem penjualanan online dengan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan seperti domain ataupun lapak online.
Beberapa contohnya adalah Matahari Mall dengan domain mataharimall.co.id dan Apotek K-24 dengan domain obat24.com.
Untuk mendongkrak nilai penjualanan, pemesanan online akan dilimpahkan kepada mereka yang menjalankan waralaba terdekat.
Dalam hal ini, dibutuhkan komitmen akan ketersediaan barang atau pihak yang menjalankan bisnis sudah mengatur hal ini terlebih dahulu.
Jasa Angkutan Konvensional dan Online
Dalam menghadapi resiko perubahan, jasa angkutan konvensional dapat mengandalkan beragam produk yang memang tidak disediakan oleh agen travel online.
Atau, jasa angkutan konvensional juga dapat memperluas jaringan dengan mengeluarkan paket tour ke luar negeri hingga penyewaan kendaraan dalam menjalani tour tersebut.
Tetap saja penawaran dilakukan dengan melibatkan pemasaran secara online.
Resiko Perubahan Menurut Pebisnis Kelas Dunia
Siapa sih yang tidak mengenal Jack Ma?
Sekilas tentang Jack Ma, Beliau adalah CEO alibaba.com yang sukses di bidang bisnis.
Ia memberikan pengamatannya tentang dunia bisnis dengan resiko perubahan yang dapat dilihat jelas saat ini.
Ia menuturkan bahwa beberapa resiko perubahan yang terlihat jelas saat ini adalah penggunaan korek api yang berubah ke penggunaan korek api gas, kalkulator tercipta dengan menyingkirkan sempoa, teknologi internet yang semakin menjiwai dunia bisnis, hingga eksistensi berkirim pesan melalui pulsa berbayar digantikan oleh aplikasi obrolan seperti WhatsApp dan lainnya.
baca juga
- Peluang Kemitraan Tinta Refill Spidol HQ Line
- MKP Distributor Stretch Film
- Konsultan Pajak Untuk Bisnis
- Royal Garden Bridal
- Apotek K-24 Franchise Bidang Kesehatan
Tidak hanya sampai di situ, Jack Ma juga menyarankan agar para pebisnis perlu belajar dan mempelajari situasi terhadap resiko perubahan.
baca juga
Editor’s Choices
1000 Ide Bisnis UKM Modal Kecil
Daftar 600 Bisnis Franchise
800 Jenis usaha yang menjanjikan Dengan Modal Kecil
Panduan Bisnis Franchise
500 Master Franchise
Ia menuturkan bahwa bisnis yang tangguh terhadap resiko perubahan adalah bisnis yang berani mengafranchise-waralaba.com/l tindakan, tidak berlaku sebagai penonton saja.