Gendhis Bag – Tas dari Eceng Gondok yang Berhasil Go International

Siapa bilang kalau produk dalam negeri tak berkualitas?

 

Kata siapa orang Indonesia itu miskin kreativitas dan kalah dengan luar negeri?

 

Siapa bilang kalau pake produk buatan Indonesia itu malu-maluin?

 

Mungkin zaman dulu banget waktu Perang Dunia Kedua jawabanya adalah, “Ya.”

 

Namun, seiring perkembangan zaman, Indonesia juga tak kalah dengan luar negeri dalam hal menciptakan sesuatu yang unik, kok.

 

Contohnya adalah Gendhis Bag, tas dari tanaman khas Indonesia yang sudah punya kualitas internasional.

 

 

 

Gendhis Bag Berawal Dari Mimpi

 

Jangan meremehkan kekuatan dari sebuah mimpi.

 

Hal ini terbukti dari kisah Ferry Yuliana—atau akrab disapa Lia, dalam merintis bisnis Gendhis Bag ini.

 

Awalnya, Lia mempunyai mimpi yang luar biasa besar, yakni membuat produk asli Indonesia menjadi produk kelas dunia.

 

Tentu, mimpi hanyalah menjadi mimpi kalau tak ada action.

 

Nah, Lia adalah orang yang berani merubah mimpi tersebut menjadi kenyataan.

 

Langkah awal dalam membuat mimpi tersebut menjadi kenyataan dalah dengan memberdayakan petani rotan.

 

Dengan bahan dasar dan pewarnaan yang berasal dari tanaman khas Indonesia yang berkualitas, Lia yakin bahwa produknya bisa mempunyai nilai jual yang tinggi.

 

Apalagi hal tersebut dikofranchise-waralaba.com/nasikan dengan kreativitas tanpa batas yang ia miliki, Lia berhasil menyulap tanaman rotan menjadi tas-tas kelas dunia.

 

Oh ya, Lia belajar skill membuat kreasi anyaman ini secara otodidak, lho.

 

Sejak ia masih sekolah dulu, ia sudah sering membuat berbagai macam prakarya.

 

Nah, dari sanalah kreativitasnya mulai terasah.

 

Bahkan, tak terbatas dari rotan saja, lho.

 

Namun, Lia juga berani untuk membuat tas dari bahan mendhong dan enceng gondok.

 

Mimpinya terwujud seiring kesuksesan dari Gendhis Bag tersebut.

 

Pesanan datang tak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari kancah internasional.

 

Sebut saja seperti Jepang, beberapa negara Eropa seperti Spanyol, bahkan hingga ke Amerika Serikat sana.

 

Omsetnya meningkat drastis hingga ratusan juta rupiah. Wow!

 

Kendala Gendhis Bag

 

Tentu saja, setiap orang akan mengalami yang namanya rintangan dalam berbisnis.

 

Tak terkecuali dengan Lia.

 

Walaupun sekarang sukses, tapi dulu ia merasakan jatuh bagun dalam merintis Gendhis Bag ini.

 

Contohnya saat pertama kali diluncurkan dulu.

 

Gendhis Natural Bag ditolak mentah-mentah oleh pbulik karena dengan harga Rp 75 ribu – Rp 125 ribu itu dianggap terlalu mahal.

 

Sehingga membuat Lia harus turun tangan dan berusaha menjelaskan kepada calon konsumen satu persatu agar mereka lebih paham dan percaya.

 

Tak berhenti sampai sana, musibah melanda Lia lagi di tahun 2010.

 

Kali ini, masalahnya sangat serius dan Lia merasa terkhianati.

 

Saat itu, orang kepercayaannya meninggalkannya dan membawa seluruh ilmu yang ia ajarkan, termasuk dengan rahasia bisnisnya.

 

Seperti yang sudah ia duga, tak lama kemudian Lia melihat ratusan tas yang mirip sekali dengan Gendhis Bag di jual di pasar Beringharjo dengan harga yang miring.

 

 

baca juga

Lidi Geli – Camilan Nostalgia

LanaGift – Lukisan Kertas Unik yang Tak Ada Duanya

1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu

 

 

Bangkitnya Gendhis Bag

 

Namun, Lia tak lama-lama bersedih, karena ia menganggap ini hanyalah sebagai cobaan saja.

 

Ia putar otak dan menemukan trik khusus, yakni dengan membuat produk baru dengan embel-embel Limited Edition.

 

Trik itu berhasil dan akhirnya produk Gendhis Bag buatannya kembali populer.

 

Apa yang Anda pelajari setelah membaca pemaparan di atas?

 

Bahwa, jangan meremehkan sebuah mimpi.

 

Mimpi besar diikuti dengan action akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

 

Seperti yang telah dibuktikan oleh Lia dengan Gendhis Bag miliknya.

 

Jangan takut untuk bermimpi, ya! Semoga sukses!

error: Content is protected !!